Peneliti Muslim Mendunia

Pemateri : Izatul Silmi (@silmias)

Mahasiswi Master Manajemen Pendidikan Islam Uin Jakarta (Peneliti di Sekolah Guru Indonesia dan anggota MITI KM) Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia Kluster Mahasiswa

Meneliti adalah tugas setiap umat muslim tidak hanya sebagai tugas seorang akademisi . Dalam meneliti kita akan mendapatkan hal-hal yang luar biasa yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Hal ini juga untuk menunjukkan agama islam yang luar biasa dengan ilmunya. Prof. Rusmin Tumanggor, guru besar Uin Jakarta dan Universitas Indonesia tentang ilmu jiwa juga seorang peneliti muslim berhasil mendapatkan sertifikasi dari Amerika Serikatuntuk menafsirkan bible (kitab umat Kristiani) padahal dia seorang muslim. Kemudian ketika meneliti bidang lain ia selalu mengkaitkan antara ilmu alam dan al quran. Ia berhasil menemukan bahwa apa yang kita pikirkan dan rasakan layaknya magnet kehidupan .

"Perbedaan antara peneliti muslim dengan peneliti lainnya adalah peneliti muslim selalumengikutsertakan ibadah dalam penelitiannya" ujarnya Minggu (12/11). Seperti Prof. Habibie , seorang ilmuwan yang sudah dikenal dunia saat ditelusuri salah satu resepnya untuk mendapatkan ide gemilang, beliau menjawab bahwa setiap tengah malam ia melakukan ibadah sholat tahajud sehingga ide cemerlang selalu berdatangan. Selain itu,niat yang ditanamkan dalam meneliti untuk kebaikan bukan untuk dipuji atau hanya menunjukkan bahwa dirinya lebih hebat daripada yang lain. Hal yang harus diniatkan dari awal adalah murni untuk kebaikan dan sebagai memenuhi kewajiban muslim. Seperti yang dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib bahwa ilmu itu mudah lepas dan cara mengikatnya dengan tulisan.

Pemateri menceritakan pengalamannya mengenai korelasi antara hasil penelitian dan keislaman. Berdasarkan sudut pandang manajemen, ia menemukan bahwa ilmu manajemen pada dasarnya sudah diajarkan dalam islam hanya saja berbeda istilah. Contohnya, organizing telah ada dalam sebuah hadits bahwa seorang muslim yang tidak terorganisir akan mudah dikalahkan dengan keburukan yang terorganisir. Actuating dimaknai dengan amal dan controlling dengan muhasabah diri.

Di akhir materi Forum Group Discussion (FGD) dalam acara yang diselenggarakan oleh FRESH (Fatahillah Researchers for Science and Humanity) Uin Jakarta , beliau menegaskan jangan terlalu sibuk memedulikan dengan perkataan atau judging orang lain karena pada dasarnya yang menentukan penelitian kita adalah diri kita sendiri . Ditambah kita sebagai umat muslim minimal harus ada kemauan untuk meneliti dan merasa adanya tanggung jawab dan kewajiban. Dalam meniliti juga harus dibarengi dengan ibadah dan kerja keras yang sungguh-sungguh sehingga ilmuyang kita teliti mudah untuk diraih.

Ia berharap dengan diadakannya acara Moslem Prophet Camp selama dua hari ini, para peserta Fresh terus mempunyai tekad yang kuat untuk melakukan penelitian sesuai dengan bidangnya masing-masing. Di sisi lain minatterhadal literasi harus ditingkatkan supaya lebih mempermudah dalam menuangkan idedalam kepenulisan dan memperkaya referensi yang didapatkan.

MF

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Nama Pesera LCC 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara th 2012

Lomba Cerdas Cermat MPR tingkat Provinsi Banten

SMAN 3 KAB TANGERANG