Jalan Sendiri itu Asyiiikkk

Everybody has their choice. Setiap orang punya pandangan dan pilihan masing-masing. Entah dalam hal berpendidikan, beragama, berkarir, bergaul pun berpetualang. We know about freedom of speech.

Berbicara mengenai pandangan atau opini , gue pengen tanya ni, kalian tipikal orang yang suka jalan-jalan (read : berpetualang) ramean alias bareng temen? Atau sendiri? Atau malah keduanya tergantung situasi dan kondisi? Monggo dijawab sendiri ya…. Gue yakin kok banyak yang memilih jawaban terakhir tapi yaaaa ga jarang juga yang milih jawaban pertama atau kedua. Eeiitsssss yaelah lu kate ini lagi ujian jawab soal Wkwkwk. Santai bos 

Apapun jawaban kalian gue hargai kok karena itu pilihan kalian. Pun gue juga punya pilihan. To be honest gue adalah orang yang lebih suka jalan atau maen kemanapun sendiri. Terserah kalian mau anggap gue introvert atau gimana yang penting jangan anggap gue jomblo. Wkwk *apasih padahal gue juga jomblo…

Gue punya alasan rasional kok kenapa gue lebih memilih “jalan sendiri”. Menurut gue banyak keuntungan yang bisa gue dapetin. Yup gue ngerasain itu. Dalam kehidupan, kita juga harus memperhatikan laba dan rugi dong. *pikiran businesswoman banget ni Bhaakkk.

Pertama, gue bebas ngatur waktu kapan mau berangkat; kapan mau pulang; kapan mau istirahat; kapan gue mau beli itu; kapan gue pindah tempat ke yang lainnya; kapan gue mau ke toilet; dan kapan kapan lainnya. I get freedom of managing time.

Kedua, gue gak bakal menunggu ataupun ditunggu oleh orang lain. Menunggu itu hal yang membosankan, setuju?. Apalagi kita tau gimana orang Indonesia kalau janjian jam berapa dateng jam berapa. Jam karet banget. Gue males banget nunggu. Hahaha wasting my time.

Ketiga, gerakan dan langkah gue bebas banget. Mau gue jalan lambat, cepat, lari, begajulan itu hak gue, terserah gue, tanpa dikomentari dan dilarang siapapun. Apalagi gue orangnya “pecicilan” alias gak bisa diem. Bisa dibilang si AUTIS. wkwk.

Keempat, dalam sehari gue bisa pergi ke banyak tempat tanpa rempong ini dan itu. Jujur si ini gue alami banget. Dan gue happy banget. Jadi gini, saat lu bepergian sendiri lu kan bebas ngatur waktu. So, lu tau kapan lu harus ke tempat A, naik apa, berapa lama, ngapain aja di sana. Terus pindah ke tempat B, C, D dan lainnya. Lu bebas cuy mau kemanapun. Asyik kan?

Kelima, ini ni yang gue demen banget. Gue bisa seenak jidat gue mau ngambil “capture” apapun dan kapanpun. Kalau menurut gue view itu bagus ya gue foto deh. Biasanya kan kalau sama orang lain dikomen dulu “ih itu kan gak bagus viewnya, pemandangannya, gambarnya” DAN tetek bengek lainnya. Helooo gue emang suka dunia fotografer dan gue ga mau peduli apa kata orang lain, bagus atau enggaknya yang penting gue suka. Hahaha

Ada lagi gak laba lainnya? Masih banyak cuy. Itu hanya beberapa aja yang bisa gue ceritain. Tapi, gue juga gak nyuruh kalian untuk setuju dengan pandangan gue kok. Mungkin di antara kalian yang baca ini ada yang mengerutkan dahi, atau pengen nabok gue karena saking gak setujunya dengan gue. Haha sok atuh gue seneng kok ditabok. Ditabok DUIT 

this is just my opinion and my experience. Apapun pandangan kalian silakan mangga disampaikan. Gue juga gak ngelak kalau emang kadang gue juga jalan bareng temen, sering juga si, ya masa gue nolak kalau diajak jalan apalagi kalau ditraktir. Haha. Tapi, gue orang yang milih-milih juga kalau jalan sama orang. Apalagi kalau mau jalan-jalan jauh. Biasanya gue mau jalan kalau sama orang yang lumayan setipe sama gue. Dalam artian, dia orang yang bisa dan mau gue ajak jalan kaki jauh, gak gampang ngeluh, gak gampang capek, gak banyak protes. Pokoknya jujur gue males jalan sama orang yang rempong dan gampang banget bilang “gue capek”. Haloooooo lu kalau mau jalan-jalan ya nikmati dong, jangan bilang capek. Gimana mau asik, gimana mau enjoy kalau belum seberapa bilang capek. Hahhaha

Cukup sekian dan Terima kasih.
Salam petualang dari Bunga.